Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Top 6 Young Drummers on Youtube

Seperti di postingan sebelumnya, kebanyakan drummer sudah kenal bahkan belajar drum sudah dari kecil. Mungkin sayangnya social media belum sepenting sekarang, jadi kurang terekspos. Nah, yang berikut ini drummer kicik yang bahkan sudah go internesyenel. Sebegitu menggemaskannya dedek-dedek emesh ini gebukin drum. 1. Nur Amira Syahira 1.4m verified Drummer asal Malaysia ini umurnya 16 tahun. Mulai belajar drum dari umur 8 tahun. Gak ada kursus musik, cuma belajar dari Youtube. Sudah upload 787 video sejak 2013. Aktif banget. Drummer favorit Amira diantaranya adalah Meytal Cohen, Joey Jordison drummer Slipknot. Dia pernah menang di ajang pencarian bakat Ceria All Stars. Auto laris setelah itu.   World class drummer, bionya ditulis gitu. Setuju? Boleh lihat dulu video covernya yang paling banyak ditonton. Lagu apa coba? Lagi syantik.  2. Mighty Mouse Dex 852k 367video Namanya Dexter, sekarang umur 11 tahun. Sudah banyak subscribernya, tapi belum ver

Kuliner #16 : Taman Kenten Resto & Cafe - Tempat Makan Outdoor dengan Live Music

Teman saya ngajak makan di Taman Kenten karena tertarik lihat dari story orang-orang. Kayanya bagus. Saya kalau lewat Taman Kenten juga tertarik sih pengen kesitu, liat dari jalan aja sudah cantik tempatnya, banyak lampu-lampu.  Taman Kenten Resto & Cafe  Ok netijen, langsung aja bahas makanannya. Kami pesan ayam rica-rica, sapi lada hitam, kangkung belacan dan fuyunghai. Minuman cuma pesan jus semangka dan es teh manis. Untuk minuman rasanya enak sih, standarlah. Sapi lada hitam Ayam rica-rica Kangkung belacan Uwow, ini tuh porsinya gede dan banyak. Memang pas buat makan rame-rame. Sapi lada hitam ini enak karena dagingnya gak alot. Gak cuma cabe dan bombai yang banyak, tapi potongan dagingnya juga banyak. Gak ngecewain. Yang penting lada hitam terasa dan dominan manis. Terus karena saya suka pedas tapi gak tahan pedas, menurut saya ayam rica-rica ini pedas syekali. Potongan daging ayamnya empuk. Serai terasa. Ada manisnya bikin

Kuliner #15 : Bakso & Mie Ayam Midun - Pilihan Tempat Makan di Plaju

Mbak-mbak di kantor ngajak makan siang diluar. Dia lagi ngidam bakso. Bakso memang favoritnya sejuta umat. Kami pilih di Plaju aja yang dekat dengan kantor. Lokasinya di dekat Flamboyan Simpang Kayu Agung, Plaju. Kuahnya lebih ada rasa dibanding kuah di tambahan mie ayam + bakso. Bakso urat lumayan terasa ada asinnya dibandingkan bakso kecil, agak hambar. Kalau bakso double itu isinya satu bakso gede, satu isi telur. Daging bakso yang ditelur juga agak hambar.  Bakso Urat (request gak pakai mie kuning) Bakso Double (request mie kuning setengah porsi) Saya pesan Mie Ayam + Bakso. Kuah baksonya memang gak ada rasa, makanya ada garam di meja  buat racik sendiri. Cenderung mirip rasa soto. Untuk mie, kayanya bukan mie kering yang terus direbus ke kuah panas gitu, tapi mie yang sudah jadi. Daging ayamnya standar aja, gak terlalu istimewa tapi masih enaklah ada rasanya. Sayurnya agak beda nih, sawi putih. Bakso pake sawi. Mungkin biar jadi ciri khas kali ya.

Kuliner #14 : SoonFat - Korean BBQ dengan Harga Terjangkau

Setelah sekitar 6 bulan buka, masih aja banyak yang antri. Saya sendiri gak suka kalau makan mesti antri begitu, mending makan di tempat lain deh. Makan diluar kan karena maunya ringkas dan cepat. Untungnya kami datang di awal, jadi gak mesti antri. Tapi mau makan dengan tenang jadi gak bisa, kasian sama yang antri. Kesan pertama pas mau makan, liat muka teman-teman yang duluan datang jadi kucel, mata merah, sibuk kipas-kipas asap. Gak tenang makan disini, asapnya gak bisa dikendaliin. Mungkin Aang bisa bantu.  Banyak yang antri Tempatnya kecil Tempat makan juga Beberapa gak sempat kefoto yang belum dibakar seperti Premium Wagyu Beef, Wings, dan Baby Octopus Spicy Korean, cuma sempat foto pas dibakar. Gak ada yang bisa dinikmati karena kami panggang sampai gosong dimakan api. Bukan makan daging lagi ini namanya, tapi makan arang krispi. -_-  Premium Wagyu Beef, Wings, dan Baby Octopus Spicy Korean Setelah itu, panggangan kami diganti. Akhirnya bisa no

Tips Traveling Bersama Orang Tua

Pernah berpikiran untuk traveling dengan orang tua? Coba dan lakukanlah. Mumpung ada kesempatan. Karena kamu akan bahagia ketika melihat bahagia, dan mereka akan bahagia karena dibahagiakan.  Yang dimaksud dalam judulnya adalah siapapun yang lebih tua dari kita, bisa orang tua, kakek nenek, ataupun dalam suatu rombongan yang ada lansia. Singkatnya, orang tua = orang yang tidak muda lagi. Ya iyalah neng. Mengatur perjalanan bersama mereka hampir sama halnya mengurus anak, dimana harus ekstra sabar, penuh perhatian dan pengertian. Setelah apa yang saya alami sendiri bagaimana seru, repot, susah dan senangnya traveling bersama orang tua, khususnya apabila mengajak orang tua seperti Bapak saya yang sakit (terkena struk ringan tapi masih bisa jalan tanpa bantuan alat). Berikut 13 tips berdasarkan pengalaman pribadi saya ditambah dengan pendapat beberapa blogger. 1.       Tujuan Tentukan kemana kamu akan menghabiskan waktu liburan bersama. Apakah wisata kota atau wisata a