Pernah berpikiran untuk traveling dengan orang tua? Coba dan lakukanlah. Mumpung ada kesempatan. Karena kamu akan bahagia ketika melihat bahagia, dan mereka akan bahagia karena dibahagiakan.
Yang dimaksud dalam judulnya adalah siapapun yang lebih tua dari kita, bisa orang tua, kakek nenek, ataupun dalam suatu rombongan yang ada lansia. Singkatnya, orang tua = orang yang tidak muda lagi. Ya iyalah neng.
Mengatur
perjalanan bersama mereka hampir sama halnya mengurus anak, dimana harus ekstra
sabar, penuh perhatian dan pengertian.
Setelah apa yang
saya alami sendiri bagaimana seru, repot, susah dan senangnya traveling bersama
orang tua, khususnya apabila mengajak orang tua seperti Bapak saya yang sakit (terkena struk ringan tapi masih bisa jalan tanpa bantuan alat). Berikut 13 tips berdasarkan pengalaman pribadi saya ditambah
dengan pendapat beberapa blogger.
1. Tujuan
Tentukan kemana kamu akan
menghabiskan waktu liburan bersama. Apakah wisata kota atau wisata alam seperti
ke pantai. Yang terpenting adalah tempat tersebut bisa mereka sukai. Jika orang
tua kamu tidak terlalu suka pantai, gak suka main-main air, maka liburan di pantai akan
terasa membosankan bagi mereka.
Akan terasa lebih baik jika kamu ajak
liburan ke tempat yang sudah pernah kamu kunjungi. Dengan begitu, kamu pastinya
sudah menguasai medan dan mengerti keadaan. Kalaupun ingin ke suatu tempat yang
bahkan kamu sendiri belum pernah kesana, sangat dibutuhkan riset yang maksimal
karena demi kenyamanan bersama.
(Suria KLCC) |
2. Atur
Jadwal
Aturlah waktu selonggar
mungkin. Gak perlu jadwal yang padat dan rapat, emang lagi bebaris? Kalau kamu
solo traveling atau bersama teman bisa menghabiskan waktu sekitar 30 menit di
suatu tempat, maka kamu harus kasih tenggang waktu sampai 1 jam. Tenaga mereka
gak sama seperti kita anak muda yang masih tenaga kuda. Mereka juga gak bisa
selincah penari Batavia Dancer. Gak perlu rute yang jauh atau tempat yang
banyak rintangannya seperti Benteng Takeshi. Utamakan saja tempat wisata paling
ngetop atau icon kota tersebut untuk dikunjungi. Karena percayalah, sebagian
besar orang tua jiwanya bukan jiwa adventure seperti kita yang rasa
penasarannya tinggi. Lebih baik fokus dengan sedikit tempat wisata tapi
berkesan daripada banyak tempat jadi buat terburu-buru, bahkan gak sempat
menikmati.
Jika kamu sekalian
mau eksplor tempat tersebut, sediakanlah waktu terpisah. Maksudnya, kamu bisa membuat jadwal sendiri. Misalnya
jadwal kamu bersama orang tua dari siang sampai sore, setelah jadwal untuk
mereka selesai dan pulang ke penginapan, kamu bisa melanjutkan sendiri
penjelajahan kamu di malam harinya. Sedangkan mereka bisa istirahat.
Dalam mengatur jadwal atau
itinerary, perhatikan kebutuhan jasmani seperti waktu istirahat yang cukup dan
pola makan yang teratur. Karena kedua hal tersebut sangat penting. Jangan
sampai pulang terlalu malam. Jangan sampai telat makan. Biar badan tetap fit. Kami
juga selalu sempatkan istirahat seperti duduk lebih lama di tempat makan. Dan
jangan pernah memaksakan ego. Saat mereka minta pulang karena capek atau
ngantuk, lebih baik pulang. Jadwal haruslah fleksibel.
3. Transportasi
Sebisa mungkin
hindari penerbangan transit dan menggembel di bandara. Karena biasanya kan penerbangan
lebih murah dengan transit dan flight pada jam malam. Transit bisa sangat melelahkan
karena biasanya akan antri keluar masuk imigrasi, kalau keluar negeri. Kalau
transit penerbangan domestik, bisa jadi pindah terminal. Dan jangan pernah jadi
anak durhaka dengan mengajak mereka gembel di bandara alias tidur di bandara. Gelar
alas depan kaefci 24 jam, atau gegoleran di kursi boarding room. Gak usah
alasan biar mereka ada pengalaman baru. Mereka gak butuh pengalaman nyusahin
begitu. Kalau mau bikin senang jangan tanggung. Tambah duit dikit
gak apa-apalah beb.
Terus yang namanya
bandara kan gak ada yang kecil tuh. Kalau dirasa perlu pakai jasa kursi roda,
beli aja fasilitasnya dari maskapai. Biar tambah enak, kalau perlu beli seat di
depan, biar gampang masuk dan keluar. Pokoknya service mereka senyaman
mungkin. Walaupun bukan dengan maskapai bintang lima, setidaknya pelayanan kita
ke mereka yang bintang lima.
Lalu dalam hal
mobilitas, jadikan transportasi publik sebagai opsi terakhir. Alangkah baiknya
jikalau andaikata dan semestinya menggunakan mobil sewaan atau setidaknya dengan
tranportasi online. Walaupun transportasi publik di beberapa Negara sudah
sangat disabled-friendly, tapi janganlah ya. Yang awalnya mau senang-senang,
malah buat mereka trauma.
4. Akomodasi
Pilih penginapan sebaik mungkin.
Jangan pesan hotel on the spot. Kalau kemungkinan hotel penuh dan tidak sesuai,
akan sangat merepotkan jika harus berpindah-pindah hotel sambil nyari-nyari
lagi.
Dan jangan jadi anak durhaka session
2.0 ya dengan mengajak mereka tidur di hostel atau bunk bed ala-ala backpacker.
Pilihlah penginapan yang setidaknya lebih bagus dari kamar di rumah.
Perhatikan juga fasilitas hotel dan
fasilitas kamar. Fasilitas hotel yang paling penting adalah lift. Kalau gak ada
lift, auto cancel! Untuk fasilitas kamar, sesuaikan dengan kebutuhan. Kalau
biasanya mandi harus dengan air hangat, makanan yang mesti selalu hangat, atau
perlu kulkas untuk menyimpan makanan lebih lama, pastikan ke penginapan kalau semua fasilitas bekerja dengan baik. Tivi dan WiFi sangat diperlukan untuk hiburan di kamar. Menurut saya apartemen sudah paling pas untuk penginapan keluarga.
(Hotel Kinari Residence, Serpong, Jakarta) |
5.
Bantu Dalam Hal Packing
Bantulah mereka dalam hal packing. Karena
biasanya akan banyak sekali baju yang mereka bawa. Apalagi jika itu adalah traveling perdana mereka. Perhitungkan berapa lama
disana dengan pakaian yang akan dipakai. Biar gak mubazir. Daripada berat-berat
dibawa tapi akhirnya gak dipakai. Apalagi
kalau penginapan menyediakan mesin cuci.
Perhatikan kebutuhan kecil lain
seperti membawa bantal leher, payung, bahkan handuk.
6.
Yang Ditinggalkan Sudah Aman
Tipikal orang tua itu kalau jauh
biasanya suka kepikiran. Jadi pastikan rumah yang ditinggal sudah aman, terkunci dengan baik, bisa dititipkan ke tetangga yang dipercaya, tagihan-tagihan seperti iuran sampah atau keamanan, uang arisan dan semacamnya sudah dibayar, peliharaan-peliharaan seperti kucing sudah disiapkan
makanan, dan lain-lain.
7.
Berikan Mereka Bekal
Bekali mereka dengan alamat dan nomor
telepon penginapan. Atau yang penting kamu dan orang tua saling terhubung
internet agar bisa komunikasi lewat Whatsapp. Pastikan mereka
membawa identitas diri seperti KTP dan paspor dimanapun mereka berada. Kamu juga harus memegang salinannya.
Berikan juga mereka cukup uang untuk berjaga-jaga. Infokan ke mereka tentang
keadaan sekitar hotel, pintu darurat, dan lain-lain. Pikirkan semua kemungkinan yang bisa terjadi dan cari antisipasinya.
(Twins Hotel, Mangga Dua, Jakarta) |
8. Berdiskusi
Infokan itinerary kalian seperti jam berapa mulai jalan, mau kemana, pulang sekitar jam
berapa.
Meskipun kita tahu
apa yang mereka suka dan yang tidak mereka sukai, tapi alangkah baiknya tetap tanyakan mereka mau makan apa, atau opsi tempat wisata dan tanyakan kemauan mereka. Ketahui apa
yang menjadi kesukaan orang tua. Misal ibu-ibu yang suka belanja di mall atau
yang cukup belanja di pasar. Tawarkan ke mereka apakah mau belanja disana. Barang-barang apa saja yang menjadi ciri khas tempat tersebut. Bisa juga diingatkan siapa-siapa saja yang ingin dibelikan oleh-oleh. Diskusi seperti itu sangat membantu kenyamanan mereka.
(Chatuchak market, Bangkok) |
9. Berikan
Kenyamanan Penuh dengan Siap Berkorban
Jika orang tua
menggunakan alat bantu berjalan seperti kursi roda, pastikan tempat tujuan mendukung
dan ramah disabilitas.
Berkorbanlah lebih banyak
seperti membawakan barang belanjaan atau koper. Biarkan mereka melenggang
santai. Jangan membebani mereka.
(Hong Kong International Airport) |
10. Bawa
Obat-Obatan
Bawalah obat-obatan yang cukup, seperti obat-obatan yang memang rutin dikonsumsi, minyak angin, minuman anti mabuk perjalanan, atau cream untuk kaki pegal-pegal karena disana akan cukup sering berjalan kaki. Bahkan jika orang tua mengidap penyakit tertentu, kamu bisa ke dokter dulu untuk memeriksakan kesehatan mereka. Bila perlu bawa resep obat. Dan cari juga info klinik atau rumah sakit di sekitar.
11. Siapkan
Uang Lebih
Jawaban yang pertama
keluar dari teman saya soal pertanyaan tips traveling bersama orang tua adalah
siapkan uang lebih. Turuti mereka mau apa. Jika mereka ingin membeli sesuatu, belikan
saja. Karena mungkin kamu tidak bisa mendapatkannya di tempat lain.
12. Harus
Lebih Sabar
Yang namanya dengan orang tua, kita harus bersabar bukan hanya saat liburang bareng, tapi setiap saat dong ya. Tapi mungkin saat disana kesabaran kita akan lebih diuji. Apalagi kalau berlibur dengan kondisi seperti orang tua saya. Speed jalan kita harus menyesuaikan mereka.
Yang namanya dengan orang tua, kita harus bersabar bukan hanya saat liburang bareng, tapi setiap saat dong ya. Tapi mungkin saat disana kesabaran kita akan lebih diuji. Apalagi kalau berlibur dengan kondisi seperti orang tua saya. Speed jalan kita harus menyesuaikan mereka.
13. Asuransi
Salah satu yang sering menjadi pertimbangan panjang adalah asuransi. Penting gak penting sih. Tapi kalau dirasa perlu, belilah asuransi untuk berjaga-jaga. Banyak asuransi yang menawarkan perlindungan dalam jangka waktu tertentu khusus traveller. Dan bisa dibilang murah. Setidaknya asuransi bisa membuat jadi lebih tenang.
Hal-hal tersebut terkadang secara sadar dan tidak sadar akan kita rasakan dan lewati. Dan catatan saya ini semoga bisa membantu mengingatkan yang lupa atau nenambahkan sesuatu yang mungkin tidak terlalu diperhatikan.
Traveling bersama orang tua sangat banyak manfaatnya. Ini adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk membahagiakan mereka. Uang bisa dicari, tapi tidak dengan waktu dan kesempatan.
Oiya, sorry kalau fotonya kurang pas, yang penting foto hasil jepret sendiri, terus saya pas-pasin aja dengan judulnya.
Traveling bersama orang tua sangat banyak manfaatnya. Ini adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk membahagiakan mereka. Uang bisa dicari, tapi tidak dengan waktu dan kesempatan.
Oiya, sorry kalau fotonya kurang pas, yang penting foto hasil jepret sendiri, terus saya pas-pasin aja dengan judulnya.
Selamat Datang di DewaLotto...
BalasHapusKini DewaLotto Menyediakan Berbagai Game Betting Online
Hubungi WA : https://wa.me/855888765575 ( +855 88 876 5575 )
Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
1 USER ID UNTUK SEMUA GAME | TOGEL ONLINE | SLOT GAMES | LIVE CASINO | SPORTSBOOK | SABUNG AYAM | POKER ONLINE & DOMINOQQ | TRANSAKSI DI JAMIN AMAN 100%
BAGI YANG KESULITAN MENGAKSES SITUS DEWALOTTO DI KARENAKAN INTERNET POSITIF, SILAHKAN GUNAKAN WWW.DEWA-LOTTO.VIP
ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
BalasHapusHalo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)
Game Terbaru : Perang Baccarat !!!
Promo :
- Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
- Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup
Wa :+855964967353
Line : arena_01
WeChat : arenadomino
Yahoo! : arenadomino
Situs Login : arenakartu.org
Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
Min. DEPO & WD Rp 20.000,-
INFO PENTING !!!
Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.