Langsung ke konten utama

Kuliner #5: Calories Overload - Count the MEMORIES, not the CALORIES

Yaaayyy food review selanjutnya... Saya suka makan, kamu suka makan, semua orang suka makan, ada juga yang tukang makan, beda loh. Tapi tukang makan tidak semuanya bisa mendeskripsikan makanan yang dia makan, mentok-mentok cuma bilang enak atau gak enak. Dan itu tidak bisa menjadi patokan karena selera setiap orang beda-beda dan pastinya banyak faktor yang mendasari seseorang bilang enak atau gak enak. Dan saya sekarang berada dilevel tukang makan yang belajar jadi food blogger, wakakakk. Wismilak!



No one ever told me try eating in Calories Overload. Not even looking at food reviewer, let's say, on Instagram. I chose it randomly while strolling around the city. I attached just by seeing its name, Carolies Overload. See, how a name can impress people to choose it? Padahal di jalan Rajawali Palembang banyak sekali tempat makan menarik yang boleh banget dicoba. Cus, gimana soal tempat makan ini?

Source: Google Street View


Source: IG Calories Overload












Sebenarnya banyak banget pillihan menu disini. Kalo mau difoto atu-atu terus diupload dimari, banyaakkk... Ini saya pilihkan beberapa menunya.











Karena kami dikasih waktu 30 detik untuk memutuskan mau makan apa, jadi inilah yang kami pilih.


Tori Sambal Dadakan 38k

Ini piringnya gede, dan nasi yang ngumpet ini porsinya terbilang banyak. Namanya aja sambal dadakan, jadi sambal biasa yang diulek gak pake ditumis atau dimasak dulu. Jujur nih rasanya kurang enak mungkin karena kebanyakan tomat, jadi agak asam. Sambal dadakan dirumah buatan ibu enak-enak aja kok. Ayamnya kaya ayam KFC crunchy, tapi teteeppp KFC gak ada lawan. 


Balinese Spaghetti 45k

Spaghetti ini porsinya juga banyak. Udah jelas ini pake sambal matta. Serainya jadi bikin makin sedap. Tapi serainya kebanyakan jadi repot makannya. Sebelumnya saya kurang suka sama bumbu matta, tapi karena ini seger, sedap dan pedas, cabenya terpampang nyatah begitu kan, jadi ya suka aja. Pengen cobain sambal matta-matta yang lain.

Melted Gyoza Mentaiko 35k

Percayalah, ini mirip pempek pistel, hahaha. Ini tuh chicken dumpling ada rasa ebinya didalam, dibalur mozarella sama saus mentaiko, gak tau itu saus apaan, dari warnanya harusnya itu saus pedas tapi gak pedas, gimana tuh? Cuma gak tau kenapa kombinasinya ini rasanya aneh, gak cocok. Mendingan cuma chicken dumplingnya aja. Ada kok menunya yang gak pake mozarella sama mentaiko, namanya cuma Gyoza.

Baby Sparkling Snow 35k, Kurimu Strawberrychizzu 32k

Naaahhh... dari dua penampakan minuman ini, mana yang paling enak? Si Kurimu, minuman warna pink putih ini seger, enak, manisnya pas. Strawberry gak ada asem-asemnya, pas. Ada crunchy-crunchy kaya biskuit gitu. Sebelahya minuman soda pepsi biasa pake es krim.

Oke, sebenarnya 30 detik tadi becanda, karena kan manusia selain suka lama di ATM, lama bayar utang, suka lama juga milih menu. Buku menu disini bisa bikin kelamaan ngayal dulu baru pesen, Soalnya food photography nya bagus. Ini nih yang buat dari liat gambar aja bikin orang pengen makan semua.  

Secara keseluruhan, yang paling enak dari menu-menu diatas itu minuman Kurimu juaranya.

Semoga makin banyak tempat makan di Palembang ya, yang enak, murah, cozy, ada WiFi+colokan.


Lokasi: Jl. Rajawali No. 492, 9 Ilir, Kec. Ilir TImur II, Kota Palembang
Opening hours: Setiap hari 9 AM - 10 PM
WiFi: Yes
Colokan: Yes

Rasa: 7.5
Penyajian: 8.5
Harga: 8
Tempat: 8.5
Pelayanan: 8

Nilai 8.1

Map lokasi:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliner #19 : Kampung Kecil Plaju - Rumah Makan Lesehan

Tempat makan ini salah satu yang paling rame di Plaju, apalagi saat buka puasa. Sama satu lagi Sambal Lalap di Jalan Jaya. Cuma baru sempet kesini. Yang kami pesan adalah menu "Paket Nasi". Gurame Sambal Bali 32k Udang masak telor asin 35k Udang goreng tepung 35k Jadi saya cobain Sambal Bali alias sambal matah. Langit-langit mulut berasa kaya ada api unggun, panas! Beda kaya sambal matah yang pernah dicoba, biasanya selalu bisa dimakan dan habis, yang ini tuh gak habis karena terlalu pedas. Saya cobain juga sambal di udang itu aja udah pedas, ternyata yang sambal bali lebih gila! Not recommended buat yang lemah kaya aquh. Menu selanjutnya adalah udang masak telur asin atau nama kerennya salted egg prawns. Makanan dengan campuran salted egg familiar buat saya baru satu tahun belakangan. Untuk menu ini asinnya pas dan sangat bisa dinikmati. Kriuk dari tepung udangnya juga masih terasa renyah. Apalagi untuk menu udang goreng tepung satunya, renyah dan g

Kuliner #11 : Bang Rio - Warung Sop Khas Jakarta Cabang ke-Sekian

Malam seninan hunting tempat makan sampai ke Demang Lebar Daun. Nyobain makan di Warung Sop Bang Rio khas Jakarta, yang sebelumnya sudah lama pengen kesini karena ngetop di kalangan orang-orang di kantor. Baru hari itu kesampaian. Oiya, sesuai judulnya, atau saya yang salah tafsir, di daftar menu kan Warung Sop Bang Rio di Demang Lebar Daun ini adalah cabang "999" Bandung. Apakah cabang ke-999 atau namanya di Bandung itu "999" makanya dikasih apostrophe. Gak tau juga. Yang pasti katanya disini makanannya enak-enak. Pokoknya saya mau buktiin sendiri!  Sop Daging Has 20K Ampela Ayam 10K Nasi Putih 8K Saya itu bukan pecinta soup-soupan. Pas ngerasain soup khas Jakarta boleh dibilang rasanya lain dari yang lain. Kuah putihnya itu ternyata dari susu full cream. What? Soup pake susu? Terdengar aneh tapi enak loh. Kata temen sih rasanya udah sama percis kaya yang dijual di Jakarta. Kalau dilihat isi soupnya sedikit, mungkin sekitar 4 sampai 6 poton

Kuliner #7: Saimen - Bakery and Resto

Tes tes