Kuliner #11 : Bang Rio - Warung Sop Khas Jakarta Cabang ke-Sekian

Malam seninan hunting tempat makan sampai ke Demang Lebar Daun. Nyobain makan di Warung Sop Bang Rio khas Jakarta, yang sebelumnya sudah lama pengen kesini karena ngetop di kalangan orang-orang di kantor. Baru hari itu kesampaian.

Oiya, sesuai judulnya, atau saya yang salah tafsir, di daftar menu kan Warung Sop Bang Rio di Demang Lebar Daun ini adalah cabang "999" Bandung. Apakah cabang ke-999 atau namanya di Bandung itu "999" makanya dikasih apostrophe. Gak tau juga. Yang pasti katanya disini makanannya enak-enak. Pokoknya saya mau buktiin sendiri! 

Sop Daging Has 20K

Ampela Ayam 10K

Nasi Putih 8K

Saya itu bukan pecinta soup-soupan. Pas ngerasain soup khas Jakarta boleh dibilang rasanya lain dari yang lain. Kuah putihnya itu ternyata dari susu full cream. What? Soup pake susu? Terdengar aneh tapi enak loh. Kata temen sih rasanya udah sama percis kaya yang dijual di Jakarta. Kalau dilihat isi soupnya sedikit, mungkin sekitar 4 sampai 6 potong daging gitu, daun bawang sama tomat. Sedangkan yang saya lihat di instagram orang-orang yang pesan kaya penuh gitu isinya. Ya itu tadi, tambah pesanan lagi, mau ditambah babat, ati atau tambah emping. 

Terus hati ampela ayamnya cuma setusuk gitu, apa gak kemahalan? Hmmm mungkin yang bikin mahal itu malah daun seladanya karena diimpor kali ya. Mahal gak mahalnya tergantung juga sih. Karena bener-bener digoreng sampai garing. Yang sebenarnya nasi plus ampela sama sambal itu aja udah pas enak dan kenyangnya. Sambal yang sepiring dengan ampela itu kaya rasa sambal pendamping pecel lele. Suka khas gitu kan rasa sambal pecel lele. Duh, gak ngerti lagi enaknya makanan disini, nasi sepiring aja sebanyak itu. Bawangnya gak tanggung-tanggung. 

Sate Ayam 50K

I am a big fan of Satay! Sate di Plaju sudah dicobain semua, dan sate di beberapa tempat lainnya. Sate paling enak yang pernah saya coba itu di Brasserie Cafe, bumbu kacangnya halus, rasa manisnya pas. Eh ternyata sate di Bang Rio lebih enak. Mereka ini pake bumbu kacang, tapi gak berasa kacang doang, gak ngerti campurannya apa. Mungkin minyak dari kacang tanahnya yang bikin enak. Cabe ijo dicampur bumbu kacang dan cabe rawit jadi lebih gila pedesnya. Potongan daging ayam juga bukan yang kaleng-kaleng, full daging, potongan dagingnya gede-gede, empuk, dan kecapnya berasa di daging. Gak heran seporsi harganya ouwowouwow. Pengen cobain Sate Soepardi, kira-kira mana yang lebih enak.

Es Teh Tarik 12K dan Es Teh Manis 10K

Tapi minumannya agak sedikit bikin kecewa. Pesen teh tarik harapannya ya yang bener-bener diolah, dicampur susu asli, ditarik-tarik, dikocok sampai berbusa kaya yang saya lihat di salah satu Food Court di Malaysia. Eeh ternyata cuma teh tarik sachet, gak berasa teh tarik lagi. Hmmm... kuciwa. Kalo mau teh tarik asli disini, harganya pasti lebih dari 12K lah ya. Sebenarnya makan disini akan dikasih masing-masing teh hangat gratis. Weehhh lumayan. Tehnya rasa melati. Terus kami pesen lagi es teh manis, tetep tehnya rasa melati. Okesip! 

Emang sih, the power of mouth to mouth itu boleh dipercaya. Asal yang kita jual enak, marketingnya nanti tinggal pembeli sendiri yang promosi ke orang-orang lain. Mana ada live music lagi. Wajar rameee...

Note: Harga belum termasuk pajak restoran 10%.

Lokasi: Jl. Demang Lebar Daun No. 910, Lorok Pakjo, Ilir Barat I, Kota Palembang

No. Telp: 0711-518889 / 0711-518898
Instagram: @sopbangrio

Opening hours: 17.00 - 24.00 WIB

Rasa: 8.5
Penyajian: 8
Harga: 7
Tempat: 8
Pelayanan: 7.5

Nilai: 7.8

Map lokasi