Langsung ke konten utama

Kuliner #9 : Tiger Cafe - Cafenya Kampus Bina Darma

Penasaran sama cafe yang sering dilewatin ini, pas juga saat itu lagi cari tempat makan di Plaju. Opsi pertama Kampung Kecil depan SPBU Tangga Takat, tapi lagi rame-ramenya dan otomatis gak bisa nongkrong lama. Opsi kedua ya Cafe Tiger ini yang belum pernah dicoba sama sekali. Cus pulang kerja langsung kesitu.

Cafe ini secara fasilitas penunjang cukup oke. Ada tivi di dalam, di luar juga ada layar buat nobar bola. Panggung buat live musik atau talkshow. Icon cafe ini patung tiger, lucu loh kalo dilihat dari dekat. Imut-imut gemesin. Ok skip.

Tempat duduk diluar ada juga tapi masih basah karena habis hujan. Saat itu cuma kami tamunya. Kalo diliat dari IG cafe ini ramenya weekend atau saat ada event. 



Kami mau pesan makan dong. Wow... kaget saya liat kertas menunya. Kertasnya udah lecek, tinta sampai luntur-luntur. Omaigat! Bangku besi panjang tempat saya duduk sama sekali gak nyaman. Yaudah order aja.

Menu Tiger Cafe

Menu Tiger Cafe

Pilah pilih, saya mau makan kwetiau dan temen mau makan nasi goreng. Teman yang satu lagi menyarankan buat coba dulu snacknya, kalau enak, baru pesan makanan yang berat. Oke, sepakat.

French Fries 15k

Lumpia Ayam 15k

Itulah 2 menu pesanan kami, dengan 3 air mineral botol dan 1 Frappucino. French Fries ini pake frozen fries yang enak karena ditambah penyedap rasa. Asin dan gurihnya pas. Porsinya juga lumayan banyak. Yang parah ini rasa lumpia ayam. Ya Tuhan... dalamnya masih mentah beb! Itu tepung ada dalam isiannya gak masak, gak ngerti kenapa gitu isinya. Campuran isinya ada toge, ayam, eeh asem lagi, bau gak segar. Saya itu tipe "sayang mubazir"-an orangnya, jadi kulitnya saya makan. Dengan resiko sakit perut. Alhamdulillah sampai blog ini ditulis, gak ada gejala mual-mual, badan biru-biru atau kaki kesemutan. 

Ada teman pesen satu Frappuccino 16k, sayang gak sempat foto. Itu rasa kopi dicampur coklat batangan yang dilelehkan. Jadi yang bikin gak sinkron ini rasa coklatnya. Karena bahan utamanya kopi dan coklat, sedangkan rasa coklatnya kurang pas, jadilah gak enak semua. Oiya, air mineral satuannya 4.5k.

Gara-gara cafe ini, saya jadi browsing arti kafe versi KBBI:

ka.fe /kafé/
  1. n tempat minum kopi yang pengunjungnya dihibur dengan musik
  2. n tempat makan berkonsep sederhana, biasanya yang disajikan berupa minuman dan makanan ringan

Tempat minum kopi? Ok, mereka ada yang namanya kong djie coffee.
Dihibur dengan musik? No, saat itu lagi gak diputar musik sama sekali.

Jadi pesanan kami malam ini hampir 70.000, sudah termasuk 10% pajak restoran, dan 5% biaya service. Omaigat service!? Serius? Tapi untuk menu yang lain barangkali enak. Mungkin saat itu koki yang asli lagi cuti, jadi pesanan kami kurang memuaskan. Atau mungkin mas yang masak masih magang, jadi belum terlatih.

Sayang banget loh cafe ini kalo gak rame, tiap hari kampus C sebelahnya itu rame terus, di jalan utama lagi. Mestinya udah menang banyak. Tapi kaya dikelola setengah-setengah gitu. Mungkin kualitas dan rasa makanannya harus lebih ditingkatkan lagi.

Karena kami masih mau nongkrong lama tapi pengen makan berat, jadi pindah ke Cafe di seberang, Dee's Cafe.


Lokasi: Jl. Jenderal Ahmad Yani, Seberang Ulu I, Kota Palembang
(sebelah kampus C Bina Darma atau seberang KFC Plaju)
No. Telp: 08117812424 / 0711-5623402
Instagram: @tigercafe_binadarma
Opening hours: Weekdays 15.00-23.00, Weekends 15.00-24.00
Colokan: Yes

Rasa: 6
Penyajian: 6
Harga: 6.5
Tempat: 6.5
Pelayanan: 7

Nilai 6.4

Map lokasi:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliner #19 : Kampung Kecil Plaju - Rumah Makan Lesehan

Tempat makan ini salah satu yang paling rame di Plaju, apalagi saat buka puasa. Sama satu lagi Sambal Lalap di Jalan Jaya. Cuma baru sempet kesini. Yang kami pesan adalah menu "Paket Nasi". Gurame Sambal Bali 32k Udang masak telor asin 35k Udang goreng tepung 35k Jadi saya cobain Sambal Bali alias sambal matah. Langit-langit mulut berasa kaya ada api unggun, panas! Beda kaya sambal matah yang pernah dicoba, biasanya selalu bisa dimakan dan habis, yang ini tuh gak habis karena terlalu pedas. Saya cobain juga sambal di udang itu aja udah pedas, ternyata yang sambal bali lebih gila! Not recommended buat yang lemah kaya aquh. Menu selanjutnya adalah udang masak telur asin atau nama kerennya salted egg prawns. Makanan dengan campuran salted egg familiar buat saya baru satu tahun belakangan. Untuk menu ini asinnya pas dan sangat bisa dinikmati. Kriuk dari tepung udangnya juga masih terasa renyah. Apalagi untuk menu udang goreng tepung satunya, renyah dan g

Kuliner #11 : Bang Rio - Warung Sop Khas Jakarta Cabang ke-Sekian

Malam seninan hunting tempat makan sampai ke Demang Lebar Daun. Nyobain makan di Warung Sop Bang Rio khas Jakarta, yang sebelumnya sudah lama pengen kesini karena ngetop di kalangan orang-orang di kantor. Baru hari itu kesampaian. Oiya, sesuai judulnya, atau saya yang salah tafsir, di daftar menu kan Warung Sop Bang Rio di Demang Lebar Daun ini adalah cabang "999" Bandung. Apakah cabang ke-999 atau namanya di Bandung itu "999" makanya dikasih apostrophe. Gak tau juga. Yang pasti katanya disini makanannya enak-enak. Pokoknya saya mau buktiin sendiri!  Sop Daging Has 20K Ampela Ayam 10K Nasi Putih 8K Saya itu bukan pecinta soup-soupan. Pas ngerasain soup khas Jakarta boleh dibilang rasanya lain dari yang lain. Kuah putihnya itu ternyata dari susu full cream. What? Soup pake susu? Terdengar aneh tapi enak loh. Kata temen sih rasanya udah sama percis kaya yang dijual di Jakarta. Kalau dilihat isi soupnya sedikit, mungkin sekitar 4 sampai 6 poton

Kuliner #7: Saimen - Bakery and Resto

Tes tes