Langsung ke konten utama

Book Review #1: My Trip My Ibadah

Setelah sekian banyak buku yang sudah masuk list untuk di review, baru yang ini kesampaian. Kadang sampai lupa apa yang mau ditulis, jadilah mager buat postingan review buku.

Saya sebenarnya gak pernah tau buku apa yang saya pengen baca. Kadang menyesuaikan keadaan saat itu atau random aja. Sampai suatu hari keliling Gramedia dan ketemu sama buku ini, baru saya tau kalau buku seperti inilah yang saya cari-cari. Karena secara judul aja, buku ini sudah sangat mewakili apa yang sebenarnya saya butuh, traveling dengan bonus pahala yang membawa berkah dan diridhoi Allah SWT. Lihat, dari judulnya aja "My Trip My Ibadah", terlihat seperti nama program acara traveling yang hits ya. Apalagi ditambah dengan tagline "Serunya Jalan-jalan Sambil Meraih Pahala". Sampulnya juga lucu dan menyesuaikan, 4 orang dalam mobil van dengan tas terikat di atasnya, gambar jalanan, ditambah ada peta dunianya.

Rangkuman di cover belakang pun sangat menarik, dimana buku ini menawarkan 3 menu utama yaitu my trip my adab, my trip my niat dan my trip my case yang ditulis berupa chapter. Plus sebenarnya ada chapter satu lagi yang terakhir adalah my trip my tips. Tidak lupa pula disertakan dengan kumpulan solusi dan saran. Buku yang ditulis oleh M. Abdul Hakim ini diterbitkan oleh Republika setebal 216 halaman. Apakah isinya akan se-seru claim yang ditulis di cover belakang?

Review yang saya buat bukan cuma merangkum keseluruhan buku, tapi tiap-tiap bab.

Mulai dari chapter pertama, my trip my niat. Bener banget, selama ini kadang kita lupa dengan hal yang sangat mendasar seperti niat. Saya yakin kamu sudah mengetahui kalau semua perbuatan tergantung niat. Amal yg dilakukan tanpa niat yg benar, akan percuma. Pun sebaliknya. Malah niat baik bahkan jika tidak terlaksana maka dihitung kebaikan. Mantul!

Misalkan dalam trip yang akan kamu lakukan, niatkan untuk membantu memenuhi hajat dan memberi kebahagiaan bagi muslim di tempat tersebut. Jika kamu menolong orang, maka Allah pun akan menolong mu. Kamu bisa juga niatkan untuk bertafakur. Mengambil pelajaran hidup atas kebesaran ciptaan Allah SWT. Berpikir sesaat lebih baik daripada ibadah setahun. Bener loh, tafakur bisa membuat kita sadar kalau diri ini sangat kecil bahkan tidak ada apa-apanya jika tidak diiringi dengan rasa takwa.

Masuk ke chapter kedua, my trip my adab. Menarik nih, bahwa dalam traveling kita juga butuh adab, ada 13 adab yang dijelaskan menjadi sub bab. Salah satu diantaranya adalah musyawarah dimana kita melibatkan travelmate untuk diajak sharing perihal tujuan wisata, waktu keberangkatan, dan lain-lain. Ini sangat penting demi terciptanya trip yang menyenangkan semua pihak. Bahkan perlunya shalat istikharah untuk meminta petunjuk, memperbanyak berdo'a, tetap menjaga shalat tepat waktu, juga dalam hal memilih pemimpin grub, serta adab-adab lainnya dituliskan dengan sangat baik dan jelas oleh penulis. 

Lalu di chapter ketiga ada my trip my case. Dimana akan diketahui jenis trip apa yang akan kamu lakukan untuk nantinya apakah bisa mendapat dispensasi syariat atau tidak. Karena sering kita jumpai, bahkan mungkin diri kita sendiri yang tidak paham bagaimana syarat shalat qashar. Taunya ya kalau kita lagi di jalan dan gak sempat shalat, shalat jamak aja. Hohoho tidak semudah itu Esmeralda. Banyak syaratnya loh, gak asal meringkas shalat aja.

Dan sebagai chapter penutup, my trip my tips ini berguna banget untuk menceriakan trip kamu seperti bagi-bagi salam, cara bercanda dan bagaimana persinggahan di masjid dengan niat yang lebih mulia.

Itulah garis besar isi buku ini. Menurut saya apa yang dituliskan sudah sangat lengkap dengan membahas sampai ke hal-hal yang kecil. Tapi pepatah yang mengatakan bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini adalah benar adanya. Adapun kekurangan yang saya temukan adalah:

1. Beberapa hadist tidak dituliskan atau dijelaskan riwayatnya di footnote.
2. Ilustrasi yang kurang pas. Seperti 2 tokoh yang sedang membahas masalah pahala karena niat. Disana tokoh A bisa mengetahui kalau pahala tokoh B lebih banyak. Padahal kita sebagai manusia tidak bisa menghitung kadar pahala seseorang. 
3. Terdapat glosarium namun tidak memuat semua kata-kata yang asing bagi pembaca seperti shalat qudum, qashar atau jamak yang mestinya dijelaskan. Dan tidak diurutkan secara alphabetical.
4. Entah mengapa saya pribadi menganggap perlunya menyertakan biodata singkat mengenai si penulis. Sayangnya disini tidak ada informasi tentang siapa penulis atau latar belakangnya.

Namun jika membicarakan perihal riwayat hadits di point pertama, ada baiknya status Sunnah yg lemah misalkan, jangan dijadikan landasan hukum, tapi paling tidak dijadikan motivasi.

Kesimpulannya, seorang traveler muslim harus baca buku ini, akan sangat membuka pikiran kita terhadap hal-hal yang missed selama melakukan perjalanan. Setelah tau ilmunya, harus diterapkan dong biar lebih afdol. Traveling akan sangat bermakna kalau kita menyadari bahwa kegiatan yang kita lakukan ini tidak hanya menambah pengalaman, teman, ilmu, stempel di paspor, tapi juga mendatangkan pahala. Makin komplit deh! 

Harga: 66.000


Komentar

  1. ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
    Halo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
    Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
    Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
    Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
    ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)

    Game Terbaru : Perang Baccarat !!!

    Promo :
    - Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
    - Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup


    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino

    Situs Login : arenakartu.org

    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    Min. DEPO & WD Rp 20.000,-

    INFO PENTING !!!
    Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliner #19 : Kampung Kecil Plaju - Rumah Makan Lesehan

Tempat makan ini salah satu yang paling rame di Plaju, apalagi saat buka puasa. Sama satu lagi Sambal Lalap di Jalan Jaya. Cuma baru sempet kesini. Yang kami pesan adalah menu "Paket Nasi". Gurame Sambal Bali 32k Udang masak telor asin 35k Udang goreng tepung 35k Jadi saya cobain Sambal Bali alias sambal matah. Langit-langit mulut berasa kaya ada api unggun, panas! Beda kaya sambal matah yang pernah dicoba, biasanya selalu bisa dimakan dan habis, yang ini tuh gak habis karena terlalu pedas. Saya cobain juga sambal di udang itu aja udah pedas, ternyata yang sambal bali lebih gila! Not recommended buat yang lemah kaya aquh. Menu selanjutnya adalah udang masak telur asin atau nama kerennya salted egg prawns. Makanan dengan campuran salted egg familiar buat saya baru satu tahun belakangan. Untuk menu ini asinnya pas dan sangat bisa dinikmati. Kriuk dari tepung udangnya juga masih terasa renyah. Apalagi untuk menu udang goreng tepung satunya, renyah dan g

Kuliner #11 : Bang Rio - Warung Sop Khas Jakarta Cabang ke-Sekian

Malam seninan hunting tempat makan sampai ke Demang Lebar Daun. Nyobain makan di Warung Sop Bang Rio khas Jakarta, yang sebelumnya sudah lama pengen kesini karena ngetop di kalangan orang-orang di kantor. Baru hari itu kesampaian. Oiya, sesuai judulnya, atau saya yang salah tafsir, di daftar menu kan Warung Sop Bang Rio di Demang Lebar Daun ini adalah cabang "999" Bandung. Apakah cabang ke-999 atau namanya di Bandung itu "999" makanya dikasih apostrophe. Gak tau juga. Yang pasti katanya disini makanannya enak-enak. Pokoknya saya mau buktiin sendiri!  Sop Daging Has 20K Ampela Ayam 10K Nasi Putih 8K Saya itu bukan pecinta soup-soupan. Pas ngerasain soup khas Jakarta boleh dibilang rasanya lain dari yang lain. Kuah putihnya itu ternyata dari susu full cream. What? Soup pake susu? Terdengar aneh tapi enak loh. Kata temen sih rasanya udah sama percis kaya yang dijual di Jakarta. Kalau dilihat isi soupnya sedikit, mungkin sekitar 4 sampai 6 poton

Kuliner #7: Saimen - Bakery and Resto

Tes tes